menitipkan kunci mobilMusim liburan sudah di depan mata. Berbagai rencana untuk menghabiskan waktu libur, tentu sudah anda rencanakan. Ada yang memilih menggunakan mobil untuk mengunjungi keluarga di kampung halaman, ada pula yang memilih untuk menggunakan kendaraan lain dan meninggalkan mobil kesayangannya tersimpan di rumah.

Nah, bagaimana nasib mobil yang harus ditinggal di rumah tersebut? Dengan kondisi seluruh anggota keluarga meninggalkan rumah, dan tak ada yang menyalakannya setiap hari, apakah meninggalkan mobil adalah keputusan yang bijak.

Menjawabnya tentu tak semudah meninggalkannya. Sebab untuk meninggalkan mobil, yang notabene adalah kombinasi sistem elektronik, mekanik, dalam komposisi bodi yang memiliki nilai materiil, tentu banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan.

Namun jika Anda mencoba merangkumnya, ternyata pertimbangannya tak banyak. Intinya hanya satu, keamanan mobil. Baik itu keamanan kala ditinggal atau keamanan akan mobil tetap bisa digunakan lagi dengan nyaman setelah kita selesai berlibur.

Berikut adalah persiapan-persiapan yang bisa Anda lakukan untuk meninggalkan mobil di rumah agar rasa khawatir akan kondisi mobil bisa dieliminir.

  1. Penuhi Tangki Bahan Bakar

Tangki bahan bakar sebaiknya dipenuhkan terlebih dahulu sebelum Anda memilih untuk meninggalkan mobil. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kondensasi akibat adanya ruang udara di dalam tangki karena jumlah bahan bakar yang minim. Kondensasi bisa menyebabkan munculnya bulir air. Bulir air ini berpotensi mengontaminasi ruang bakar ataupun menimbulkan oksidasi pada tangki bahan bakar yang berbahan metal.

  1. Cuci Mobil

Memang terkesan sedikit merepotkan, namun hal ini perlu Anda lakukan untuk menjaga keresikkan mobil. Apalagi saat Anda akan meninggalkan dalam waktu lama, 5 hari, misalnya, Anda tak akan bisa memprediksi perubahan cuaca dan iklim yang terjadi. Seperti dilansir laman Edmunds, Jika Anda meninggalkan mobil dalam kondisi kotor, maka kotoran tersebut dapat berubah menjadi water spot atau umum dikenal jamur. Untuk menghindari hal ini, mencuci kendaraan terlebih dahulu sebelum meninggalkannya akan meminimalisir potensi munculnya water spot.

Saat mencuci juga pastikan bagian interior mobil turut dibersihkan. Utamanya dari kotoran makanan. Anda tentu tak ingin saat pulang dari kampung halaman, mobil menjari tempat bersarangnya serangga.

  1. Parkir Di tempat tertutup

Ini adalah rumus standar untuk memarkir kendaraan. Dengan meletakkan mobil di tempat tertutup, Anda akan terhindar dari banyak potensi yang mengotori maupun merusak mobil. Hal ini pun lebih bermanfaat dilakukan saat meninggalkan mobil dalam waktu lama. Anda akan terhindar dari hujan, juga kotoran yang mungkin jatuh dari pohon, unggas, tangan jahil, dan lainnya.

  1. Gunakan Sarung Mobil

Jika Anda sudah memposisikan mobil Anda di ruang tertutup seperti carport, jangan lupa selimuti juga mobil Anda dengan sarung khusus kendaraan. Seperti dilansir pada laman Edmunds, gunakan sarung mobil yang materialnya berkualitas. Sebab salah-salah menggunakan sarung mobil, malah dapat membuat kelembaban naik dan menimbulkan bercak di mobil. Penggunaan sarung juga utamanya akan melindungi mobil Anda dari debu.

  1. Pewangi, Anti Lembab

Letakkan juga pewangi kendaraan atau peranti anti lembab seperti kamper khusus mobil di dalam kabin. Aplikasi peranti ini akan meminimalisir munculnya bau tak sedap. Selain itu, dengan menempatkan pewangi di dalam kabin, kesegaran kabin pun lebih terjaga.

  1. Penangkal Tikus

ini musuh utama kendaraan yang ditinggal dalam waktu lama. Ruang mesin mobil dengan banyak perangkatnya yang terbuat dari karet seperti pada bagian kabel atau selang, merupakan objek menarik bagi hewan pengerat seperti tikus. Saat kondisi rumah ditinggalkan, tikus bisa bergerak lebih leluasa. Baiknya, Anda menggunakan racun atau perangkap tikus untuk menangkalnya. Racun tikus dapat diletakkan di sekitar semua roda atau di atas semua roda. Lokasi ini biasanya menjadi jalur utama tikus untuk naik ke ruang mesin.

  1. Jangan Gunakan Rem Parkir

Saat meninggalkan kendaraan dalam waktu lama, baiknya rem parkir tidak diaktifkan. Laman Edmuns melansir untuk menahan mobil agar tidak menggelinding atau bergerak dalam waktu yang lama sebaiknya menggunakan pengganjal roda. Mengaktifkan rem parkir dalam waktu lama berpotensi membuat rem menjadi lengket dan roda tak bisa bergerak akibat korosi yang timbul saat kedua besi menempel dalam waktu yang lama. Apalagi biasanya Anda tak akan tahu apakah kondisi rem belakang dalam kondisi yang bersih atau tidak.

  1. Cabut Aki

Ada kebiasaan untuk melepas terminal aki untuk membuat listrik tak mengalir. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas listrik dalam aki agar tidak kehabisan daya saat akan digunakan. Pada mobil moderen dengan banyak sistem bergantung pada listrik, kami tidak menyarankan hal ini. Dijelaskan dalam Edmunds, hal ini baiknya dilakukan jika meninggalkan mobil lebih dari dua minggu. Namun, jika hanya 3-10 hari, sebaiknya biarkan aki terpasang sempurna. Pasalnya jika Anda mencabut aki, banyak perangkat yang akan malfungsi, utamanya adalah perangkat keamanan seperti alarm. Tak hanya itu, jika Anda mencabut aki lebih dari beberapa menit saja, biasanya akan terjadi reset pada beberapa settingan aksesoris mobil seperti jam, headunit, dan lainnya. Selama aki dalam kondisi bagus, dan tak ada kebocoran arus akibat kesalahan modifikasi perangkat elektrikal, seharusnya aki aman untuk dibiarkan terpasang di mobil jika Anda hanya meninggalkannya seminggu saja.

  1. Pengamanan? Lipat Gandakan!

Jika mobil Anda sudah terpasang alarm, sebenarnya berarti Anda sudah menggunakan 3 level pengamanan mobil. Pertama alarm, kedua kunci pintu, ketiga kunci ignition. Namun itu saja belum cukup, Anda harus berlangkah-langkah lebih maju dari pencuri untuk mellindungi mobil Anda. Jauh sebelum menggunakan perangkat, Ada baiknya Anda mengaktifkan asuransi mobil. Berikutnya silahkan menginstalasi perangkat keras seperti kunci rahasia, kunci setir, gembok roda, hingga kunci pengaman untuk carport Anda. Oh ya, Anda juga bisa menginstalasi perangkat pelacak seperti GPS Tracker untuk mengetahui posisi dan kondisi mobil dari kejauhan. Sehingga di manapun Anda berlibur, Anda tetap bisa memastikan lokasi mobil Anda.

  1. Titipkan Kunci

Poin ini mungkin terkesan unik, namun penerapannya memang bukan berkaitan pada keamanan semata. Kita tentu tak tahu kapan ada musibah terjadi pada rumah tempat kita meninggalkan kendaraan. Jika terjadi banjir, kebakaran, atau apapun, mobil Anda bisa tetap dipindahkan ke tempat aman apabila kuncinya ditinggalkan. Nah tentunya meninggalkan kunci pun tak sembarangan, Anda bisa menitipkannya ke security setempat atau tetangga Anda yang tidak meninggalkan rumah selama musim libur.

 

 

sumber : www.asuransiastra.com